BMKG Beberkan Penyebab Hujan Deras & Angin Kencang yang Melanda Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Hujan deras disertai angin yang terjadi di Surabaya pada Selasa (10/12) karena adanya fenomena terbentuknya awan cumulonimbus (CB).
Hujan deras yang terjadi selama satu jam itu mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami banjir bahkan dinding bozem di Simo Hilir jebol karena tak kuat menahan debit air. Pohon tumbang hingga bangunan roboh juga terjadi akibat hujan deras.
“Memang (awan CB) merata di seluruh wilayah Surabaya, hal ini sedikit wajar ketika musim hujan,” kata Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto, Rabu (11/12).
Selain itu, terjadinya hujan deras disertai angin kencang kali ini juga diiringi adanya fenomena iklim La Nina.
Fenomena ini terjadi dikarenakan adanya peningkatan uap air di atmosfer pada saat menjelang musim hujan seperti saat ini.
“Awan CB yang terbentuk ini juga disebabkan karena letak wilayah Kota Surabaya yang berada di kawasan pesisir utara laut Jawa,” katanya.
“Surabaya berada di wilayah pesisir laut Jawa, dan di sebelah timur ada laut Madura, secara otomatis, pembentukan awan hujan yang hasil penguapan dari lautan ini makin intens sehingga awan CB ini bergerak dari wilayah timur ke arah barat,” imbuh dia.
Ady menyebut banjir dan genangan yang terjadi sore ini bukan hanya disebabkan curah hujan tinggi, tetapi karena debit air yang tertampung di saluran drainase terlalu banyak sehingga aliran air tidak maksimal.
Inilah penyebab hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Surabaya dari BMKG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News