Plengsengan Jebol, Warga Buat Tanggul Sandbag Cegah Banjir Susulan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Simo Mulyo Baru bahu-membahu membuat tanggul sandbag yang bersifat sementara untuk mengantisipasi jika terjadi hujan kembali.
Pembuatan tanggul sandbag itu karena adanya insiden dinding atau plengsengan yang jebol akibat tak kuat menahan debit air yang tinggi akibat hujan deras.
Camat Sukomanunggal Dwi Anggoro menyebut penanganan dengan sandbag ini hanya bersifat sementara. Sambil menunggu perbaikan resmi dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Pemkot Surabaya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DSDABM, sesuai arahannya pak Wali Kota nanti akan diberikan pertolongan pertama. Jari, akan kami berikan sandbag," kata Dwi, Selasa (10/12).
Dwi menjelaskan pemberian sandbag itu sebagai antisipasi jika nanti malam terjadi hujan yang lebih deras. Sekaligus bertujuan untuk mempermudah perbaikan pada keesokan harinya.
"Sandbag minimal supaya air bozemnya ini tidak sampai meluber untuk sementara waktu. Semoga nanti curah hujannya tidak tinggi malam ini, supaya besok pagi bisa dieksekusi lebih baik lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda Surabaya selama satu jam, Selasa (10/12) membuat plengsengan atau dinding bozem Simo Hilir di Kelurahan Simomulyo Baru jebol.
Hal itu disebabkan karena dinding bozem tak mampu menahan debit air sungai yang meningkat drastis.
Penanganan plengsesan atau dinding bozem Simo Hilir yang jebol, buat tanggul sandbag sementara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News