RS Eka Candrarini di Surabaya Timur Dibuka Desember, Fokus Layani Ibu & Anak

Pada tahap awal, kata Eri, rumah sakit Eka Candrarini akan melayani 155 bed rawat inap dari total 327 bed. Hal ini, sembari melihat evaluasi apa saja yang harus dilakukan ketika nanti dibuka.

“Sambil kami berjalan karena saya tidak ingin dibuka semua, tetapi pelayanan kurang sehingga 155 kami buka bertahap ini kami melakukan evaluasi terus. Apa ada pelayanan kurang, saya ingin betul-betul menjadikan rumah sakit ini rumah sakit negeri, rumah sakit pemerintah gratis, tetapi pelayanannya seperti rumah sakit yang berbayar mahal,” jelasnya.

Meski demikian, untuk layanan poli akan tetap dibuka semua sehingga bagi masyarakat yang ingin berobat bisa ke rumah sakit tersebut.

Terkait kapan dibuka untuk umum, Eri masih menunggu semuanya siap, termasuk ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

“Tunggu pembersihannya. Saya minta dalam minggu ini dibersihkan, nanti cari tanggal diskusi dengan teman-teman tanggal yang bagus, maksudnya perawatnya sudah siap terus dibuka,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Eka Candrarini Bisukma Kurniawati mengatakan rumah sakit ini memang dikhususkan untuk melayani ibu dan anak.

“Nanti pelayanan ada di klinik lantai 4 itu khusus pelayanan ibu dan anak. Kami punya jantung anak, bedah anak, jadi fokus juga ke anak ke ibu, nanti obgyn juga ada,” kata dia.

Selain itu, RS Eka Candrarini ini juga akan menangani kasus KDRT. Pihaknya bakal bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk DP3A.