9 Desa di Kabupaten Blitar Dilanda Banjir & Longsor, Rumah-Fasum Rusak
Selain itu, rumah Suja'i, warga Dusun Krisik/Desa Krisik, bagian dapur rumah juga rusak tertimpa longsor dengan volume (lebar 3 meter, tinggi 10 meter, panjang 8 meter).
Lalu di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, dinding selatan Kantor Kecamatan Selorejo longsor menimpa bangunan SMK Selorejo dengan volume longsor panjang 25 meter, tinggi tiga meter, lebar lima meter.
Di Kecamatan Wlingi, tanah longsor terjadi tepatnya di jalan utama penghubung Dusun Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo dan Dusun Sumberarum, Desa Tegalasri.
"Penanganan telah selesai dilakukan dan jalan utama sudah bisa dilewati kendaraan," kata dia.
Hujan juga menyebabkan banjir dan merendam rumah warga dengan kedalaman variatif antara 50 centimeter, bahkan ada yang dua meter.
Ada puluhan rumah warga di Kecamatan Binangun, yang terendam air. Selain rumah, sejumlah ternak warga juga hanyut akibat luapan air dari sungai di daerah tersebut yang tidak mampu menampung air.
Dia juga mengatakan di Kecamatan Wates, terdapat tiga rumah warga dan empat jembatan penghubung antardesa terdampak kejadian bencana banjir tersebut. Badan jembatan penghubung mengalami kerusakan sehingga ambrol.
Pihaknya terus melakukan perbaikan dengan kejadian tersebut. Pembersihan rumah warga yang mengalami kerusakan telah dilakukan dengan melibatkan bantuan dari TNI/Polri serta relawan.
BPBD Kabupaten Blitar sedang mendata kerusakan di sembilan desa untuk mengetahui dampak dari bencana tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News