Partisipasi Warga Surabaya di Pilkada Serentak 2024 Naik Dibandingkan Saat 2020
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Angka partisipasi masyarakat Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 naik dibandingkan pada pilkada sebelumnya tahun 2020.
Komisioner KPU Divisi Teknis Bakron Hadi mengatakan pelaksanaan pilkada yang dibarengi hujan tak menyurutkan warga untuk menyalurkan hak suaranya. Pihaknya mencatat partisipasi masyarakat di atas 60 persen.
“Iya (naik), sesuai yang dilaporkan teman-teman. Namun, kepastiannya menunggu rekapitulasi selesai. Dahulu (pilkada 2020) angka partisipasi 52-53 persen,” kata Bakron, Sabtu (30/11).
Saat ini proses rekapitulasi masih di tingkat kecamatan. Setelah itu, baru dilakukan rekapitulasi tingkat kota yang dijadwalkan hari Minggu atau Senin. Namun, masih nunggu kesiapan PPS.
“Masih dibahas, dicari harinya lihat kesiapan teman-teman di kecamatan kira-kira selesai berapa persen. Kalau Sabtu sudah 60-70 persen, bisa Minggu atau Senin (rekapitulasi tingkat kota,” jelasnya.
Bakron mewanti-wanti rekapitulasi di tingkat kota bisa dilakukan jika semua urusan di tingkat kecamatan sudah selesai semua. Hal itu untuk mengantisipasi adanya masalah pada tingkat kota.
“Kami sudah antisipasi paling tidak kalau ada hal-hal belum selesai di bawah harus diselesaikan di TPS, kecamatan, karena semuanya ketemu enggak menunda sampai ke kota,” jelasnya.
Sampai saat ini, kata Bakron, tidak ada kendala yang berarti pada rekapitulasi tingkat kecamatan.
Pilkada serentak 2024, tingkat partisipasi masyarakat Surabaya naik jika dibanding pilkada sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News