Mahasiswa ITB Juarai GEC 2024 di Ajang Civex ITS
"Awalnya sempat terasa berat, tetapi kami tetap optimis. Hasil ini adalah berkat Allah dan usaha seluruh anggota tim," tambah Arief.
GEC adalah kompetisi tahunan yang menantang peserta untuk merancang mechanically stabilized earth wall (MZE Wall) menggunakan geosintetik.
Solusi ini bertujuan mencegah tanah longsor di daerah lereng rawan.
Sementara itu, Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul Wahyu P. Kuswanda mengatakan tujuan kompetisi ini melatih mahasiswa untuk menganalisis struktur tanah secara cermat dan memberikan solusi infrastruktur berkelanjutan.
“Saya harap dengan adanya kompetisi ini, mahasiswa bisa mengimplementasikannya dan bisa berkiprah di masyarakat dengan keilmuan mereka,” kata Wahyu.
Menurutnya, keberhasilan tim Kuya Doryuheki tidak hanya menjadi kebanggaan ITB, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa Indonesia untuk terus berinovasi.
“Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kerja keras mampu menciptakan dampak positif bagi dunia konstruksi,” pungkasnya
Civil Expo sendiri adalah platform penting bagi mahasiswa teknik sipil untuk menampilkan kreativitas dan solusi dalam pembangunan berkelanjutan. (mcr23/jpnn)
Tim Kuya Doryuheki asal ITB berhasil meraih juara pertama dalam Geotechnical Engineering Competition (GEC) 2024.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News