Kasus DBD di Kota Batu Meningkat Tajam, Dinkes Terapkan 5 Pola Lakukan Pencegahan
Untuk meningkatkan pemahaman para pelajar terhadap bahaya DBD maka Dinas Kesehatan Kota Batu menggandeng pihak sekolah dalam pelaksanaan sosialisasi.
"Melalui unit kesehatan sekolah (UKS) dilakukan penyuluhan, pemberian poster, serta kegiatan sarasehan pencegahan dan pengendalian DBD. Baru-baru ini kami menyelenggarakannya di sekolah se-Kota Batu," tuturnya.
Terkait gejala DBD di Kota Batu, Aditya menyebut seseorang yang terjangkit penyakit tersebut mulanya akan mengalami demam mendadak, mual, nyeri sendiri, dan sakit kepala.
"Gejala lanjutan dapat terjadi perdarahan seperti hidung berdarah, gusi berdarah bahkan muntah darah," ucapnya.
Apabila sudah mengalami gejala tersebut, maka masyarakat disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Segera bawa anak atau pasien ke dokter apabila mengalami panas tinggi tiga hari berturut-turut. Riwayat mulai sakit harus disampaikan dengan jujur untuk mencegah keparahan penyakit," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Hingga November 2024 tercatat sebanyak 414 kasus demam berdara dengue (DBD) di Kota Batu.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News