Perempuan Paruh Baya di Blitar Meninggal Terdampak Hujan Disertai Angin Kencang
Berdasarkan laporan BMKG, hujan deras disertai angin kencang terjadi mulai 31 Oktober hingga awal November 2024. Fenomena itu melanda wilayah Jawa Timur.
Untuk di Blitar, hujan deras dan disertai angin kencang terjadi pada 31 Oktober dan 2 November 2024. Selain menyebabkan pohon tumbang, kejadian itu juga bangunan milik warga rusak.
Pihaknya sudah memberikan imbauan ke masyarakat terkait dengan fenomena hujan disertai dengan angin kencang sesuai dengan laporan BMKG. Masyarakat juga diimbau untuk melakukan mitigasi internal dengan melihat situasi rumah masing-masing, misalnya atap diperkuat, pohon perlu ditebang agar tidak terdampak fenomena tersebut.
"Jadi, kami mengimbau bagaimana warga mandiri berusaha, melakukan pengurangan risiko bencana. Penanganan bencana ini menjadi tanggung jawab bersama. Jadi, bukan hanya dari pemerintah saja, tetapi seluruh warga dan pemangku kebijakan juga punya tanggung jawab," tuturnya.
BPBD Kabupaten Blitar juga telah memberikan bantuan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan termasuk memberikan terpal. Warga juga dibantu TNI dan Polri melakukan penanganan sisa material, pohon tumbang dan bangunan yang rusak.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengaku sudah menerjunkan anggota untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Dia juga menyebut korban meninggal di kandang ayam karena terdampak hujan disertai angin kencang itu.
"Korban di kandang ayam," katanya. (antara/mcr12/jpnn)
Perempuan paruh baya di Blitar meninggal akibat tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News