Polrestabes Surabaya Tindak 5.000 Pelanggar dalam Operasi Zebra Semeru 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sat Lantas Polrestabes Surabaya telah menindak ribuan pelanggar lalu lintas menjelang berakhirnya Operasi Zebra Semeru 2024 pada Minggu (27/10).
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan sampai hari ke-13 pihaknya mencatat ada 5.000 lebih pelanggar.
“Pelanggar dari roda dua masih mendominasi dengan pelanggaran berbagai jenis,” kata Arif, Sabtu (26/10).
Para pelanggar tersebut ditindak secara manual karena mengoptimalkan penindakan kasat mata yang tidak bisa diidentifikasi dengan ETLE.
“ETLE saat ini belum bisa memproses bentuk pelanggaran motor tanpa spion, menggunakan knalpot brong, dan kendaraan tanpa nopol,” jelasnya.
Arif membeberkan tingkat kecelakaan lalu lintas dan fatalitasnya dalam Operasi Zebra 2024. Hasilnya, menurun dibandingkan tahun lalu.
"Tahun 2023 ada 30 kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 ini ada 18 kejadian. Korban kecelakaan yang meninggal dunia di tahun 2023 ada empat, di tahun ini ada dua," bebernya.
Menurutnya, apabila kepatuhan masyarakat dalam berkendara meningkat, maka angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitasnya menurun.
Kecelakaan dan angka fatalitas dalam Operasi Zebra 2024 di Surabaya menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News