Keracunan Massal di Kediri, Polisi Segel Gudang Makanan Milik Donatur
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Polisi masih menyelidiki keracunan massal yang menimpa jemaah kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Desa Krecek, Badas, Kabupaten Kediri pada Selasa (1/10).
Berdasarkan keterangan panitia, pihaknya tidak menyediakan konsumsi. Ratusan makanan yang dibagikan itu berasal dari donatur yang juga warga sekitar.
Sat Reskrim Polres Kediri menyegel gudang makanan milik donatur yang diduga menjadi penyebab ratusan jemaah di Kediri keracunan. Polisi juga menyita beberapa makanan dan minuman kemasan untuk diuji.
Gudang itu berada tak jauh dari lokasi acara. Di sana terdapat tumpukan barang-barang makanan yang kemasannya terlihat rusak.
“Ini kami masih selidiki apakah betul barang-barang tersebut tidak layak konsumsi atau dugaan-dugaan lain yang belum kami dalami, kami juga belum menemukan keberadaan pemilik. Masih kami cari,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama, Rabu (2/10).
Sejumlah makanan dan minuman yang dibawa dari gudang tersebut akan diuji guna memastikan kelayakan dari konsumsi yang dibagikan itu.
“Ada beberapa barang yang memang kita amankan sebagai sampel dan ini saya police line. Nanti kita cek satu persatu apakah ada yang kadaluarsa atau tidak,” ujarnya.
Donatur merupakan seorang suami istri yang tinggal di desa tersebut. Mereka memiliki sebuah toko yang terpisah dari gudang.
Polisi bawa sampel makanan dan minuman yang didug menjadi penyeban 155 jemaah Maulid Nabi Muhammad di Kediri alami keracunan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News