Emil Dardak Ajak Lulusan Unisla Jadi Generasi Unggul & Adaptif di Era AI

Dia mencontohkan pengalamannya saat bekerja sebagai konsultan pascalulus S2, di mana tugas-tugas seperti membaca laporan dan menyusun paparan kini bisa diselesaikan AI dalam hitungan detik.

“Saya tanya ke wisudawan, ini fakta yang menyeramkan atau menyenangkan, AI tidak bisa menggantikan pengambilan keputusan kompleks yang memiliki dampak sosial dan memerlukan tanggung jawab manusia. Inilah pentingnya kemampuan decision making yang tidak bisa tergantikan oleh mesin,” ucapnya. 

Emil menyebut generasi yang akan unggul di masa depan bukanlah mereka yang dikuasai kecerdasan buatan, melainkan yang mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi tersebut. 

Dia mengajak lulusan Unisla terus belajar, tidak terkungkung pada apa yang tertulis di ijazah, dan menjadi generasi yang menguasai AI, bukan tergantikan olehnya.