Siswa MTs Meninggal Dilempar Kayu Gurunya, Paku Menancap di Kepala

jatim.jpnn.com, BLITAR - Aparat kepolisian dari Polres Blitar Kota menangani kasus kematian siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) akibat dilempar kayu berpaku oleh gurunya.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan kejadian itu terjadi setelah salat subuh ketika santri berolahraga bermain badminton dan voli. Mereka sudah diingatkan segera mandi untukpersiapan salat dhuha.

Saat itu santri lain sudah bersiap mandi. Namun, salah satu siswa tidak segera menyudahi permainan. Seorang guru yang mengetahui hal itu melemparkan kayu ke arah siswa tersebut.

"Guru tersebut mengambil kayu dan dilemparkan ke santri. Kebetulan korban lewat dan mengenai kepala. Bagian belakang kayu tersebut ada pakunya. Saat paku dicabut korban tidak sadar," jelas Samsul, Jumat (27/9).

Korban langsung dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Blitar untuk mendapatkan pertolongan. Namun, luka yang serius membuat korban dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

"Di RSKK mau dilakukan operasi tidak berani karena kepala mengalami pendarahan, jika operasi pun kecil sekali untuk berhasil. Rumah sakit tidak berani mengambil risiko untuk operasi " kata dia.

Dia menjelaskan sudah meminta keterangan sejumlah pihak termasuk dari santri, guru bersangkutan, pihak sekolah, hingga meminta informasi hasil pemeriksaan kesehatan korban dari rumah sakit.

Namun, untuk keluarga korban hingga kini masih belum ada laporan aduan yang masuk.