Mahasiswa Unesa Sumbang Medali Emas Satu-satunya di Paralimpiade Paris 2024
"Tony memang belum berhasil meraih medali, tetapi perjuangannya sampai di babak perebutan medali perunggu itu luar biasa, apalagi inikan laga perdana dia di Paralimpiade," ucap dekan FIKK.
Kepada mahasiswanya yang berjuang untuk merah putih di Paralimpiade tersebut, Unesa, Kata Cahyo, akan memberikan apresiasi berupa beasiswa dan kesempatan menjadi dosen atau pengajar di FIKK, termasuk kepada Tony.
"Kesempatan menjadi atlet kan ada masanya ya. Misalnya, mereka ingin melanjutkan karir sebagai dosen di UNESA kami beri kesempatan. Kan, itu bagus, atlet paralimpiade mengajar olahraga kepada mahasiswa itu keren. Banyak pengalaman berharga mereka yang tentunya berarti bagi generasi muda kita," tandasnya.
Seusai awarding, Leani Ratri Oktila menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unesa dan jajarannya atas dukungan dan motivasinya selama ini sehingga dia dan timnya di kontingen Indonesia berhasil memberikan yang terbaik untuk tanah air.
“Terima kasih kepada Pak Rektor dan dekan serta seluruh civitas selingkung Unesa,” ucapnya.
Indonesia menduduki peringkat ke-50 dunia setelah memboyong total 14 medali. Rinciannya, satu emas, delapan perak, dan lima perunggu. Penampilan kontingen Indonesia dalam kompetisi bergengsi itu dinilai sangat mengesankan sehingga berbuah rekor yang membanggakan. (mcr23/jpnn)
Keren, medali emas satu-satunya di Paralimpiade 2024 berhasil diraih oleh mahasiswa Unesa lewat cabor badminton
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News