HUPI Gelar Diskusi Bahas Konflik HAM Masyarakat Muslim Uyghur di China

Rabu, 04 September 2024 – 20:02 WIB
HUPI Gelar Diskusi Bahas Konflik HAM Masyarakat Muslim Uyghur di China - JPNN.com Jatim
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Mengurai Konflik Uighur: Pendekatan Moderat untuk Mewujudkan Kebebasan dan Perdamaian di Jakarta. Foto: source JPNN

“Penggunaan nama Muhammad dan simbol-simbol keislaman dihancurkan secara sistematis oleh pemerintah Cina. Lebih dari 1.000 masjid telah dirusak, dan isu terorisme digunakan untuk melegitimasi penghancuran gerakan Uighur,” ungkapnya.

Sementara itu, Mahfud Khanafi menyoroti keterbatasan Indonesia dalam menanggapi isu Uyghur akibat hubungan diplomatik dan ekonomi yang sangat erat dengan China.

“Indonesia saat ini tidak bisa banyak bergerak karena kedekatan hubungan dengan China. Namun, saya berharap agar organisasi Islam lainnya terus memperkuat konsolidasi untuk menjadikan isu Uighur sebagai agenda internasional yang sampai ke PBB,” kata Mahfud.

Uyghur adalah kelompok etnis Turki yang berasal dari dan secara budaya berafiliasi dengan wilayah umum Asia Tengah dan Timur.

Uyghur diakui sebagai penduduk asli Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang di China Barat Laut. Mereka adalah salah satu dari 55 etnis minoritas yang diakui secara resmi di China.

Kendati ditetapkan sebagai daerah otonomi, Xinjiang tidak benar-benar bebas dari cengkraman partai Komunis.

Baru-baru ini Beijing mengeluarkan aturan baru yang melarang warga muslim Uyghur melakukan ibadah atau mengenakan pakaian keagamaan di depan umum.

Larangan tersebut antara lain mengatur batas usia remaja untuk bisa memasuki masjid menjadi 18 tahun dan kewajiban pemuka agama untuk melaporkan naskah pidatonya sebelum dibacakan di depan umum. (mcr23/jpnn)

HUPI ungkap pentingnya generasi muda Indonesia dalam memperjuangkan isu internasional, salah satunya konflik masyarakat musil Uyghur di China.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News