Pengusaha Surabaya Babak Belur Dikeroyok Oknum TNI di Semarang, Begini Kronologinya
Sekelompok orang tersebut tak terima dengan Jonsun. Mereka lantas memanggil teman-temannya yang juga anggota TNI dan terjadilah pengeroyokan.
"Mereka memanggil teman-temannya yang semakin berdatangan dan terjadi pengeroyokan," tuturnya.
Dalam peristiwa itu, bukan hanya Jonsun yang mendapat kekerasan, tetapi sopirnya bernama Farid. Dia yang mengetahui bosnya dihajar, langsung memberitahu istri.
Sebelum diberitahu Farid, istri Jonsun telah merekam aksi kekerasan itu di jendela kamar hotel. Istri Jonsun tak menduga, ternyata orang yang direkam adalah suaminya.
Atas peristiwa itu, Jonsun mengalami sejumlah luka dan harus dirawat di RSUD Bhayangkara Kota Semarang. Jonsun tak sadarkan diri sejak Kamis dini hari hingga sore.
"Pak Jonsun mengalami luka di sekujur tubuh, di bagian kepala banyak sobekan. Mata kanan memar, lalu kaki pincang, bagian belakang punggung kena benda tumpul, ini menyerupai stang motor," kata dia.
Jonsun kini menjalani rawat jalan di rumahnya di Surabaya. Selain kerugian fisik, dia merasa psikisnya juga terganggu.
Atas kejadian ini, pihak kuasa hukum membuat dua laporan yakni di Polrestabes Kota Semarang untuk melaporkan terduga pelaku dari sipil dan Denpom IV/5 Semarang untuk anggota TNI AD.
Tiga anggota TNI di Semarang diamankan diduga keroyok pengusaha asal Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News