KAI Tutup Perlintasan Lokasi Kereta Vs Avanza yang Menewaskan 1 Orang di Tulungagung
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - PT KAI Daop 7 Madiun menutup sementara jalur perlintasan tanpa palang pintu di Desa Plosokandang, Tulungagung setelah insiden kecelakaan kereta barang vs Toyota Avanza yang menewaskan satu orang.
Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardoyo mengatakan penutupan sementar itu adalah kesepakatan bersama yang diambil KAI dan Dinas Perhubungan serta Sat Lantas Tulungagung.
"Kami tutup sementara karena memang idealnya perlintasan sebidang harus dilengkapi palang pintu dan petugas yang sudah bersertifikasi," kata Kuswardoyo.
Menurutnya, di jalur perlintasan tempat terjadinya kecelakaan itu sudah terpasang palang pintu, tetapi belum diaktifkan. Palang pintu tersebut baru diaktifkan setelah terjadi kecelakaan tersebut.
Penjaga perlintasan kereta api bakal mendapat pelatihan dari Dirjen Perkeretaapian dan proses pemenuhan sertifikasi sekitar tiga sampai enam bulan.
Sembari menunggu ada penjaga bersertifikasi, perlintasan tersebut akan ditutup untuk kendaraan roda empat ke atas, dan hanya bisa dilintasi sepeda dan sepeda motor.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Panji Putranto mengatakan alasan belum beroperasinya palang pintu JPL 243 karena belum ada petugas yang bersertifikasi. Sertifikasi petugas wajib hukumnya untuk pengoperasian palang pintu tersebut.
"Ini sedang kami siapkan untuk penjaganya," ujarnya.
KAI Daop 7 Madiun menutup perlintasan yang menjadi lokasi kecelakaan kereta vs Avanza yang mengakibatkan satu orang meninggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News