Marak Makanan Impor dari China Berisi Zat Berbahaya, YLKI Minta Pemerintah Tegas

Sabtu, 13 Juli 2024 – 12:19 WIB
Marak Makanan Impor dari China Berisi Zat Berbahaya, YLKI Minta Pemerintah Tegas - JPNN.com Jatim
Ilustrasi keracunan makanan. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat dikhawatirkan dengan beredarnya pangan mengandung zat berbahaya yang dijual secara bebas di pasaran. Salah satunya pangan berasal dari China yang terjadi di Sukabumi beberapa waktu lalu.

Belasan siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja pusing, mual, dan muntah seusai mengkonsumsi snack bermerek Hot Spicy Latiru dan Latiao Strips.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo meminta pemerintah tegas menindak peredaran pangan ilegal.

Dia meminta pemerintah menelusuri rantai pasok makanan tersebut sehingga bisa beredar dengan bebas.

“Kalau bisa pelakunya ditelusuri dan diproses hukum siapa yang terlibat dalam pemasokan, peredaran, dan perdagangan produk ilegal,” ujar Sudaryatmo, Jumat (12/7).

Dirinya menduga persebaran pangan berbahaya asal China sudah meluas. Sebab, contoh kasus sudah terjadi di wilayah yang jauh dari daerah perbatasan antarnegara.

“Sukabumi bukan daerah perbatasan kan, kecuali kalau di Kalimantan Barat, itu masuk akal (beredar secara ilegal),” ucapnya.

Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah, terutama dinas terkait seperti dinas pendidikan dan kesehatan lebih aktif melakukan pengawasan. Sebab, kejadian di Sukabumi  masuk ke ranah kedua dinas itu.

YLKI meminta pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap makanan impor dari China yang mengandung zat berbahaya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News