Korban Kandang Ayam Longsor Belum Ditemukan, Petugas Alami Sejumlah Kendala
jatim.jpnn.com, BLITAR - BPBD Kabupaten Blitar masih mencari satu korban tanah longsor di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar dengan menerjunkan full tim unit reaksi cepat dan peralatan lengkap.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan pihaknya juga melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor TNI, Polri, dan SAR. Namun, hasilnya masih nihil.
"Upaya pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsor hasilnya hari ini masih nihil," ujar Ivong, Rabu (3/7).
Korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor bernama Gunawan, warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dia merupakan pemilik kandang ayam yang hancur terkena bencana tersebut.
Insiden yang terjadi pada Minggu (30/6) itu mengakibatkan empat orang menjadi korban. Adapun dua orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu luka, dan satu lagi masih dicari.
Kedua korban yang meninggal diidentifikasi sebagai Mugiono dan Jarianto. Mereka warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, sedangkan satu warga yang luka Dwi Antoko.
Ivong menjelaskan pencarian korban dilakukan dengan menggunakan delapan unit mesin air Alkon dan dua unit eskavator. Pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan pada Kamis (4/7) karena belum ditemukan.
Kepala Tim Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza mengatakan pencarian dilakukan di sekitar titik yang diduga lokasi korban tertimbun tanah longsor.
Terdapat beberapa kendala yang membuat petugas kesulitan melakukan pencarian korban kandang ayam longsor, yaitu kedalaman material longsor dan akses.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News