Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pengelolaan Limbah Terintegrasi SIER Jadi Contoh Nasional

jatim.jpnn.com, PASURUAN - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke PIER di Pasuruan pada Kamis (27/6). PIER dikelola SIER yang merupakan kawasan industri milik pemerintah.

Wapres Ma'ruf mengunjungi dua perusahaan, yaitu PT Prada Tanara Pratama dan PT Fronte Classic Indonesia. PT Prada Tanara Pratama merupakan perusahaan pengolahan limbah B3, sedangkan PT Fronte Classic Indonesia memproduksi karpet mobil yang berorientasi ekspor.

Wapres Ma’ruf tiba di PT Prada Tanara Pratama langsung melihat proses pengolahan limbah B3 dengan teknologi incinerator.

Teknologi itu tidak hanya mengurangi volume limbah secara signifikan, tetapi memastikan pengolahan limbah yang aman sehingga mengurangi risiko pencemaran lingkungan yang dapat merugikan kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Setelah 30 menit di PT Prada Tanara Pratama, Wapres Ma’ruf melanjutkan kunjungannya ke PT Fronte Classic Indonesia. Wapres menyaksikan proses finishing dan packing barang sebelum dikirim ke luar negeri.

"Ini luar biasa karena 80 persen produknya diekspor untuk produk-produk mobil mewah di luar negeri, seperti kendaraan mobil Eropa dan mobil mewah dari Jepang," kata Ma'ruf.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Ma'ruf memberikan apresiasi atas pengelolaan limbah yang terintegrasi dalam satu kawasan industri.

"Saya mendengar kawasan industri ini akan diperluas di Ngawi dengan luas mencapai 2.000 hektare. Saya berharap di kawasan industri Ngawi nanti pengolahan limbahnya juga terintegrasi di dalam satu kawasan seperti ini sehingga tidak ada lagi pencemaran di luar," ujarnya.

Menurutnya, pengelolaan limbah sangat penting, terutama limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Di PIER, pengelolaan limbah cair, pengembangannya terintegrasi dengan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) industri dan pengelolaan limbah B3.

"Limbah B3 itu sangat berbahaya karena mengandung racun dan bisa menimbulkan kontaminasi. Oleh karena itu, harus dikelola dengan baik, ini sangat penting dan menjadi perhatian semua pihak," tuturnya saat meninjau pengolahan limbah B3 milik PT Prada Tanara Pratama.