Cuaca Esktrem Berlangsung Hingga Maret 2024, BPBD Jatim Minta Masyarakat Waspada
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto meminta jajarannya di kabupaten kota untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi hingga Maret 2024.
"Cuaca ekstrem mengakibatkan banjir, longsor, dan angin kencang di beberapa daerah. Karena itu, kami mohon BPBD kabupaten atau kota meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan hingga Maret mendatang," tutur Gatot, Kamis (29/2).
Gatot mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir mengakibatkan bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, baik berupa banjir, tanah longsor, angin puting beliung, bahkan hujan es.
"Kami minta masyarakat juga berhati-hati, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang. Hindari berteduh di bawah pohon. Jangan sampai pohon tempat kita berteduh patah dan menimpa kita sendiri," ucapnya.
Terkait potensi bencana angin kencang, dia menjelaskan, jika bencana itu telah mengalami peningkatan eskalasi dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasar data Pusdalops BPBD Jatim per 28 Februari 2024, dalam dua bulan terakhir, jumlah kejadian bencana angin kencang di Jatim telah mendominasi dengan jumlah 47 kejadian.
Adapun kejadian banjir hanya tercatat 25 kejadian. Disusul angin puting beliung dan tanah longsor yang masing-masing hanya tiga dan dua kejadian.
Kejadian bencana angin kencang yang cukup besar, di antaranya, terjadi di wilayah Sidoarjo dan Kabupaten Pamekasan. Di dua lokasi ini, ratusan rumah mengalami kerusakan dengan kategori berat, sedang dan ringan.
BPBD Jatim meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berlangsung hingga Maret 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News