Mahasiswa Ubaya Ciptakan Tangan Palsu Berteknologi AI
![Mahasiswa Ubaya Ciptakan Tangan Palsu Berteknologi AI - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/02/12/celvin-memperlihatkan-sistem-kontrol-tangan-prostetik-dengan-zm9u.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) Celvin mengembangkan sistem kontrol tangan prostetik dengan penerapan teknologi artificial intelligence (AI).
Teknologi yang dibuat dalam tugas akhir itu membuat gerakan pada tangan prostetik tersistem otomatis hanya dengan prediksi gerakan otot.
Celvin menjelaskan tangan prostetik atau dikenal tangan palsu merupakan prototipe tangan manusia yang biasa digunakan amputee atau individu yang mengalami amputasi tangan.
Inovasi sistem kontrol pada tangan prostetik yang diciptakannya menggunakan sinyal listrik yang dihasilkan otot bernama sinyal EMG (Elektromiografi). Sinyal ini diproses oleh AI dan bertugas untuk memprediksi gerakan.
“Hasil dari prediksi tersebut kemudian dikirim ke tangan prostetik untuk digerakkan. Kondisi jari tangan prostetik yang bisa diprediksi yakni ‘menekuk’ dan ‘netral’,” kata Celvin tertulis, Senin (12/2).
Dia menguji sistem kontrol tangan prostetik itu pada 19 gerakan tangan yang berbeda. Hasilnya, 13 dari 19 gerakan dapat diprediksi dengan baik meskipun ada delay waktu dua sampai lima detik.
"Gerakan tersebut seperti menggerakkan jari angka satu sampai lima, mengangkat tiga jari sekaligus, dan lain-lain. Gerakan juga bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna," ujar mahasiswa lulusan SMA Methodist Binjai School itu.
Kelebihan dari inovasi itu, kata dia, menggunakan multi-label classification. Artinya, dapat memprediksi gerakan dari kelima jari secara independen.
Tangan prostetik atau tangan palsuuntuk orang mengalami amputasi tangan ciptaan mahasiswa Ubaya menggunakan sistem dan penerapan teknologi AI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News