Kritik Jokowi, Akademisi dan Keluarga Besar Unair Kecam Praktik Pelemahan Demokrasi

Senin, 05 Februari 2024 – 15:33 WIB
Kritik Jokowi, Akademisi dan Keluarga Besar Unair Kecam Praktik Pelemahan Demokrasi    - JPNN.com Jatim
Guru Besar Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR, Prof Hotman Siahaan saat membacakan kritik kepada Presiden Joko Widodo. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

Keempat, mengecam segala bentuk intervensi dan intimidasi terhadap kebebasan mimbar-mimbar akademik di perguruan tinggi. Perguruan tinggi harus senantiasa menjaga muruah, rasionalitas, dan kritisisme para insan civitas academica demi tegaknya republik.

Prof Hotman menyatakan kritikan tersebut sebagai bentuk seruan moral sebagai bingkai moralitas bangsa ini untuk menjalankan demokrasi.

“Itu semangat kami. Kampus hanya memberikan seruan moral, kami tidak melakukan tindakan politik praktis,” ucapnya.

Dia mengutarakan pernyataan sikap atau kritikan itu tidak mengatasnamakan institusi, melainkan atas nama pribadi-pribadi yang merasa terpanggil melihat situasi di negara ini.

“Kalau institusi tidak mengakui atas nama kampus, tidak masalah. Karena kalau atas nama institusi, harus ada prosedur, harus ada lembaga, kami tidak menggunakan itu,” ujarnya.

“Ini adalah individu-individu keluarga besar Universitas Airlangga, baik yang masih ada maupun alumni maupun yang mereka teman-teman yang merasa terpanggil untuk kegiatan ini,” imbuh Prof Hotman. (mcr23/jpnn)

Giliran akademisi dan keluarga besar Unair memberikan kritik pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada empat poin yang disampaikan sebagai berikut.

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News