Bayar Parkir di Surabaya Pakai QRIS Mulai Bulan Depan

"Salah satu rekomendasinya, seperti di rumah makan atau restoran, harus ada alat tapping pembayaran parkir, tidak ada manual. Jadi, bisa dilihat berapa jumlah kendaraan parkir. Dari situ, jumlah uang yang masuk bisa diketahui," ucapnya.
Eri menjelaskan munculnya dua opsi itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh pemkot dengan tujuan mencegah adanya oknum petugas Dishub Surabaya bermain retribusi parkir.
"Kalau selama ini jukir mengatakan bahwa Dishub kebanyakan bermain. Dengan QRIS, insyaallah akan memberikan kepastian dengan parkir berlangganan antara jukir dan teman-teman dishub," ucap dia.
Selain itu, langkah yang diambil oleh pemerintah kota juga sebagai upaya mengantisipasi adanya jukir liar yang menarik tarif di atas ketentuan.
"Kalau tidak bisa diterapkan, kepala dishubnya yang dicopot," tutur dia. (antara/faz/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut konon ada oknum petugas dishub yang 'bermain' retribusi parkir. Waduh!
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News