Polisi Simpulkan Motif Dugaan Bunuh Diri Satu Keluarga di Malang
Sepekan sebelum peristiwa bunuh diri tersebut, WE sempat menyampaikan kepada sejumlah saksi bahwa dia tidak bisa mengembalikan pinjaman tersebut. Polisi belum mengetahui pasti jumlah utang korban tersebut.
"Belum bisa kami dalami terkait dengan itu, berapa-berapanya. (Utang sejak kapan) kami belum mendalami terkait masalah itu, yang jelas yang bersangkutan memiliki beban utang," ucapnya.
Yang diketahui bahwa utang WE merupakan utang perseorangan. Polisi masih belum menemukan fakta bahwa korban terjerat hutang pada aplikasi pinjaman online (pinjol).
"Beliau tidak pernah mendapat WA (Whatsapp) teror atau SMS teror yang identik dengan pinjaman online seperti itu," katanya.
WE merupakan seorang guru di salah satu SDN di Kecamatan Sukun, Kota Malang, sementara istrinya, S, berjualan kue di rumah.
Adapun kedua anak mereka, yaitu AKE dan ARE masih sekolah dan duduk di bangku kelas VII SMP. (antara/faz/jpnn)
Satu keluarga di Malang ditemukan tewas di rumah mereka, Selasa (12/12). Polisi pun mengungkap motif sementara dugaan bunuh diri itu.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News