Praktik Prostitusi di Surabaya Masih Marak, Satpol PP Bakal Bergerilya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Praktik prostitusi terselubung masih ditemukan di Kota Surabaya. Modusnya, dilakukan secara online melalui aplikasi pencari jodoh Michat.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser membenarkan kabar adanya praktik prostitusi secara online di Surabaya.
Hal tersebut menyusul pihaknya menangkap tiga orang di salah satu hotel di kawasan Gubeng.
Penangkapan itu dilakukan setelah Satpol PP mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya praktik prostitusi di kawasan tersebut.
“Anggota kami berpura-pura untuk menjadi pelanggan guna memastikan kebenaran tersebut,” kata Fikser, Kamis (2/11).
Setelah dilakukan penyamaran, ternyata memang benar terdapat praktik prostusi. Empat orang ditemukan dalam satu kamar dan bukan warga Surabaya.
“Kami amankan tiga orang, karena yang satunya lari. Mereka kami bawa ke kantor dan dilakukan pendataan,” ujarnya.
Seusai dilakukan pendataan, mereka dibawa ke Liponsos untuk memberikan efek jera.
Pemkot Surabaya temukan praktik prostitusi secara online di salah satu hotel kawasan Gubeng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News