Gus Fawait: Pj Gubernur Pengganti Khofifah Harus Paham Jatim

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir tahun 2023. Posisi itu akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur. Tugas berat bakal dihadapi pengganti Khofifah karena memasuki Pilkada Serentak 2024.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait mengatakan Jatim adalah provinsi penting di level nasional. Apabila dilihat dari jumlah penduduk, terbesar kedua setelah Jawa Barat dan menjadi barometer dalam hal apapun.

“Secara politik yang menguasai Jatim, dipastikan bisa memenangkan kontestasi politik di level nasional. Pakde Karwo sepuluh tahun memimpin sudah bagus ditambah Bu Khofifah hampir lima tahun. Sebentar lagi ada Pj Gubernur sehingga 2024 akan menghadapi kontestasi politik terbesar,” kata Fawait, Rabu (11/10).

Menurutnya, belum pernah ada Pileg, Pilpres, dan Pilkada dilakukan serentak sebelumnya.

“2024 kita akan menghadapi itu dan di situ ada Pj Gubernur. Tentu itu tugas berat dan tidak boleh sembrono menentukan Pj Gubernur,” ujarnya.

Dia meyakini pemerintah pusat akan memilih orang terbaik yan berskala nasional. Sebab, posisi Jatim sangat penting di kancah nasional.

"Bu Khofifah tokoh nasional sehingga untuk melanjutkan estafet kepemimpinan gubernur baru juga perlu sekali orang sekaliber nasional yang paham terkait Jatim," ucapnya.

Pihaknya memastikan Pemilu 2024 akan membuat perputaran ekonomi meningkat.