Unesa Beri Gelar Honoris Causa 2 Perwira Tinggi Polri, Begini Peran & Kontribusinya
Salah satu yang menarik perhatian adalah pengembangan bahasa atau strategi komunikasi sebagai media resolusi konflik masyarakat.
Strategi komunikasi tersebut berangkat dari pengalaman panjang promovendus selama bertugas dan menjabat di berbagai posisi dan daerah rawan konflik.
“Temuan ini menjadi kebutuhan di tengah kehidupan sosial-masyarakat kita yang sangat beragam. Riset dan temuan ini luar biasa dan tentu akan kami tindak lanjuti dalam bentuk riset berkelanjutan di berbagai disiplin ilmu atau prodi di Unesa. Ini juga bisa diterapkan di berbagai lembaga atau para pimpinan lembaga," jelas Cak Hasan.
Penyematan gelar kehormatan tersebut disaksikan langsung Menkumham RI Prof. Yasonna Hamonangan Laoly dan jajarannya, termasuk petinggi Brimob dan sejumlah anggota DPR RI, DPRD Jatim hingga Kemenkumham Jatim.
Yasonna Laoly memberikan apresiasi atas temuan dan peran dua perwira tinggi Polri tersebut sehingga bisa mendapatkan penghargaan berupa gelar kehormatan dari Unesa.
Suatu pemimpin organisasi besar, lanjutnya, harus mampu menerapkan sistem nilai dalam tata kelola SDM-nya seperti yang ditunjukan Komjen Andap.
Di sisi lain Komjen Anang yang harus bertempur menghadapi konflik menggunakan pendekatan yang humanis, pendekatan linguistik, budaya atau kearifan lokal untuk mencegah jatuhnya korban lebih besar. Untuk itu, pantas dan wajar menerima gelar tersebut.
"Saya ucapkan selamat memperingati Dies Natalis ke-59 Unesa. Selamat kepada dua promovendus dan terima kasih kami sampaikan kepada Unesa yang telah memberikan gelar honoris causa kepada dua jenderal yang capaian prestasinya luar biasa," pungkas Yasonna. (mcr23/jpnn)
Dapat gelar Honoris Causa di Unesa, begini peran dan kontribusi kepada dua perwira tinggi Polri
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News