Untag Surabaya Berangkatkan 1.124 Patriot Mengabdi di Desa Mojokerto
Subekti melanjutkan, saat ini masyarakat pedesaan sudah melek teknologi sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan untuk bisa beradaptasi.
“Mereka sudah mengenal dunia digital, seluruh informasi bisa diakses melalui media sosial. Oleh karena itu, penting bagi kalian menyesuaikan diri dengan tingkat pengetahuan dan kondisi masyarakat desa,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho mengatakan KKN dari kampusnya selalu ditunggu-tunggu masyarakat.
“Artinya, Untag Surabaya dicintai masyarakat karena program-programnya sesuai dengan kebutuhan dari desa dan itu harus kita jaga bersama-sama,” kata dia.
Guru Besar Ilmu Ekonomi itu berharap dengan membawa nama almamater kiranya Patriot Merah Putih dapat menjaga tindak tanduknya.
“Kalian adalah Patriot Merah Putih yang terus menggaungkan nama Untag Surabaya sehingga perilaku baik harus terus dipertahankan,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Untag Surabaya memberangkatkan 1.124 mahasiswa untuk melakukan KKN di Desa Kabupaten Mojokerto melakukan pengabdian masyarakat.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News