Benny Lianto Kembali Jabat Rektor Ubaya, Targetkan Kampus Go International
“Kerja sama itu didukung implementasi program MBKM. Kami mempertemukan dosen Ubaya dengan dosen asing dari mitra perguruan tinggi di negara lain,” jelasnya.
Pihaknya juga akan memperbanyak jumlah mahasiswa yang magang ke luar negeri.
Di periode sebelumnya, Benny mengusulkan pola pembelajaran high choice (banyak pilihan), high tech (integrasi teknologi), dan high touch (humanis).
Pola pembelajaran ini telah diimplementasikan Ubaya lebih cepat akibat pandemi hingga menjadi agile.
“Hal tersebut menjadi landasan kuat Ubaya memasuki periode kedua karena tantangan ke depan menuntut perguruan tinggi untuk merespon dengan cepat,” tuturnya.
Benny ingin membawa Ubaya menjadi perguruan tinggi swasta yang makin bereputasi dan dikagumi masyarakat sesuai visi kampusnya ‘to be the first university in heart and mind’.
“Harapannya ke depan, kami keluarga besar Ubaya makin bekerja lebih keras, lebih smart, terus berinovasi, terus berkolaborasi, dan membangun kedisiplinan agar dapat mewujudkan Ubaya yang diharapkan,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Dr Benny Lianto menjabat rektor kedua kalinya untuk periode 2023-2027. Dia menargetkan kampusnya ga International.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News