Dugaan Penyebab Kematian Paus Balin di Kejawen Tambak Karena Penyakit
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penyebab Paus Balin yang ditemukan tewas di bibir Pantai Kejawen Tambak diduga karena terserang penyakit.
Hal itu diungkapkan oleh Divisi Patologi veteriner FKH Unair, Drh Bilqisthi Ari Putra MSi, Selasa (16/5).
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan menabrak kabal, menabrak baling-baling tidak ada, dibunuh, ditombak tidak ada. Kemungkinan karena penyakit, seperti apa penyakitnya, apa saja kelainan besok baru diketahui,” kata Bilqisthi.
Hingga saat ini, tim FKH Unair masih proses melakukan autopsi kepada tubuh bangkai Paus Balin tersebut.
“Kalau autopsi biasanya langsung diketahui dugaan-dugaannya. Untuk pasti penyakit dan lain-lainnya, butuh waktu 14 hari,” katanya.
Sebelumnya, proses autopsi telah dilakukan oleh tim FKH. Namun, saat hendak kembali dari lautan perahu yang ditumpangi terjebak lumpur karena air laut sedang surut.
Salah satu peneliti FKH Unair Kristian Ega Rosalina mengatakan satu perahu yang ditumpangi 10 orang itu terjebak lumpur di laut sekitar pukul 12.00.
“Kami jam 10 pagi melakukan autopsi. Dua jam setelah itu selesai dan berencana mau balik,” kata Ega.
Penyebab Paus Balin mati di pantai Kejawen Putih diduga terkena penyakit. Berikut penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News