Eri Klaim Angka Kemiskinan di Surabaya Turun Selama 2 Tahun Kepemimpinannya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Angka kemiskinan di Kota Surabaya diklaim turun selama dua tahun kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji.
Eri mengatakan dari data satu tahun terakhir, Pemkot Surabaya mencatat jumlah warga miskin turun drastis. Pada awal tahun 2022, jumlah warga miskin mencapai 1,3 juta jiwa.
Sementara itu, hingga akhir Desember 2022, jumlah warga miskin turun menjadi 219.427 jiwa atau 75.069 KK.
“Tahun 20223 ini, 75 ribu KK saya minta sudah kerja semuanya dengan modal padat karya dan sebagainya sehingga anggaran ini benar-benar tepat sasaran,” kata Eri, Senin (27/2).
Menurutnya, setiap tahun pemerintah selalu menyampaikan besaran anggaran untuk intervensi kemiskinan dan pengangguran. Namun, berapa jumlah warga miskin yang berhasil dientaskan tak disampaikan.
“Data-data itu yang saya minta dan alhamdulillah di tahun 2022 (warga miskin) sudah bisa turun drastis. Berarti tahun 2023, kemiskinan ekstrem harus nol, stunting nol. Ini yang saya minta sehingga anggaran tepat,” tuturnya.
Selama ini, Eri menekankan kepada jajarannya agar berani bertanggung jawab terhadap setiap anggaran yang digunakan.
Tak sekadar berkaitan dengan penggunaan anggaran, tetapi berapa banyak jumlah warga miskin yang mendapatkan manfaat dari anggaran tersebut.
Wali Kota Eri Cahyadi mengeklaim angka kemiskinan turun dalam dua tahun masa kepemimpinannya bersama Armuji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News