Kawasan Jatibanteng Situbondo Tertutup Longsor, Begini Kondisi Terkini
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Akses jalan antardesa di Kecamatan Jatibanteng, Situbondo tertutup material longsor pada Jumat (3/2) malam. Akibat longsor yang cukup parah membuat jalan tak bisa dilalui.
BPBD Kabupaten Situbondo telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirimkan alat berat ke lokasi longsor.
"Alat berat dikirimkan untuk membersihkan material longsor tebing ke jalan. Kami sudah koordinasi dengan Dinas PUPR," kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto, Minggu (5/2).
Dia mengatakan material longsor telah menutup akses jalan antardesa sepanjang 200 meter dan ketebalan mencapai 60 sentimeter sehingga membutuhkan alat berat untuk mengatasinya.
Longsor tersebut terjadi setelah hujan deras di kawasan tersebut. Akses jalan alternatif satu-satunya antara Desa Patemon dan Wringinanom tertutup. Perangkat desa bersama warga pun bergotong royong mengatasi material longsor.
"Material longsor cukup tebal dan panjangnya mencapai 200 meter sehingga hanya sebagian material yang dibersihkan dan butuh alat berat," ujarnya.
Sampai saat ini, akses jalan desa hanya bisa dilalui kendaraan roda dua setelah sebagian material longsor ditangani menggunakan peralatan seadanya oleh warga setempat.
"Kami imbau warga yang melintasi di lokasi longsor tetap waspada, karena jalan masih sangat licin, terlebih saat hujan harus lebih hati-hati khawatir terjadi longsor susulan," kata dia.
Begini kondisi terkini akses jalan antardesa di kawasan Jatibanteng, Situbondo yang sempat tertutup longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News