Masyarakat dan Wisatawan Waspada, Aktivitas Gunung Bromo Meningkat

Sabtu, 04 Februari 2023 – 19:27 WIB
Masyarakat dan Wisatawan Waspada, Aktivitas Gunung Bromo Meningkat - JPNN.com Jatim
Gunung Bromo. Foto: ANTARA/Vicki Febrianto

Dalam laporan tersebut, bau belerang tercium kuat dari bibir kawah dan terdengar suara gemuruh. Asap kawah dalam satu minggu terakhir teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 50-900 meter dari puncak.

Pengamatan kegempaan menunjukkan masih terekam tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 milimeter (mm) dengan dominan 0.5 mm, yang disertai pula gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal.

Hal ini menunjukkan adanya proses fluktuasi tekanan di dalam tubuh Gunung Bromo yang disertai oleh aliran fluida ke permukaan. Vegetasi pada dinding kaldera sebelah timur berwarna kuning dan mengering akibat paparan asap kawah.

Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas tersebut, terjadinya erupsi freatik ataupun magmatik dengan sebaran material erupsi berupa abu dan lontaran batu (pijar) yang dapat mencapai radius satu kilometer dari pusat kawah.

Selain itu, berpotensi keluarnya gas-gas berbahaya bagi kehidupan. Berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas Gunung Bromo pada 4 Februari 2023 pukul 08.00 WIB masih pada Level II (waspada).

Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dilarang untuk memasuki areal kawah dalam radius satu kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo, untuk mewaspadai adanya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala vulkanik. (antara/mcr12/jpnn)

Masyarakat dan wisatawan diminta tetap tenang dan waspada karena aktivitas Gunung Bromo meningkat.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News