Isi Kuliah Umum, Mantan Menkes Sebut Kasus Diabetes di Indonesia Tinggi

Minggu, 15 Januari 2023 – 23:10 WIB
Isi Kuliah Umum, Mantan Menkes Sebut Kasus Diabetes di Indonesia Tinggi - JPNN.com Jatim
Menteri kesehatan RI Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, saat menjadi pembicara dalam Stadium Generale Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama, Sabtu (14/1). Foto: Humas Unusa

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus diabetes yang cukup tinggi. Data riskesda membeberkan pada 2018, kasus diabetes mengalami peningkatan menjadi 8,5 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan Menteri kesehatan RI Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek saat menjadi pembicara dalam Studium Generale Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (14/1).

Dalam kuliah umum tersebut, Menkes periode 2014 sampai 2019 itu menyampaikan diabetes ternyata berpotensi merusak mata karena pendarahan di dalam retina.

"Ini tidak bisa disembuhkan dan menjadi buta permanen. Jadi, bukan seperti katarak sehingga perlu adanya pencegahan diabetes agar tidak meningkat," ujar Nila.

Sejatinya, lanjut dia, banyak masyarakat yang tidak ingin mengalami diabetes karena bisa berdampak pada kebutaan mengingat orang buta tidak bisa berdiri sendiri.

"Mereka memerlukan pendamping dan tidak bekerja dengan normal. Jadi, berapa kerugian negara dalam hal ini. Harus betul-betul memikirkan penyakit tidak menular selain stunting," ucapnya.

Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof Dr. Ir. Muhammad Nuh ingin para mahasiswa Unusa benar-benar menjaga kesehatannya di tengah kemajuan digitalisasi seperti saat ini.

"Saya ingin mahasiswa Unusa bisa banyak belajar dari Prof Nila. Tidak hanya mahasiswa Unusa," ucapnya.

Mantan Menkes periode 2014-2019 Nila Djuwita mengingatkan bahwa diabetes bisa menyebabkan kebutaan mata secara permanen.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News