Banjir Bandang Menjadi Momok, Warga Pesisir di Trenggalek Mulai Was-Was
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Hujan deras sporadis yang mengguyur Kabupaten Trenggalek sejak dua hari terakhir membuat Sungai Wancir yang melintasi pesisir selatan Kecamatan Watulimo meluap.
"Rabu sora air mulai meluap dan menggenangi jalan-jalan hingga permukiman. Kami terus bersiaga," kata Ketua Kampung Siaga Bencana Kumbo Karno, Rabu (16/11).
Banjir bandang menjadi momok baru bagi warga di kawasan pesisir ini. Sebab, dalam 30 hari terakhir di perkampungan nelayan sudah dua kali mengalami terjangan air bah yang menerjang permukiman.
Ratusan rumah terendam, sebagian di antaranya rusak berat, beberapa infrastruktur jembatan putus, jalan rusak, dan harta benda hilang terbawa banjir. Normalisasi baru saja selesai, tetapi ancaman banjir bandang kembali di depan mata.
"Ini tadi ketinggian air sudah mencapai 30-an sentimeter. Tadi ada beberapa material yang tersangkut tiang jembatan," ujarnya.
Hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi sejak siang hingga sore hari membuat debit air Sungai Wancir yang bermuara di perairan Prigi meluap.
Luapan banjir dipicu aliran air tak lancar akibat tumpukan material sampah yang terbawa aliran dari hulu dan menyangkut tiang jembatan
"Kami harap pemerintah (daerah) segera memperbaiki jembatan. Sebab, kalau hujan deras, banyak material dari atas menyangkut di tiang jembatan. Kondisi itu yang menyebabkan air (sungai) meluap ke pemukiman,” jelasnya.
Hujan sporatis mengguyur Kabupaten Trenggalek membuat air Sungai Wancir meluap akibat sampah yang tersumbat di tiang jembatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News