Tidak Ikut Demo, Pengendara Ojol yang Masih Beroperasi Dihentikan Paksa

Koordinator aksi Daniel Lukas Rorong mengatakan sebetulnya pihaknya telah mengimbau kepada peserta aksi untuk tidak melakukan aksi sweeping.
“Sudah diimbau untuk tidak melakukan aksi sweeping. Soalnya kami kan enggak tahu seberapa butuh mereka,” ujar Daniel.
Dia menjelaskan dalam aksi Frontal yang kelima itu, massa driver ojol meminta agar beberapa tuntutan untuk dipenuhi.
Salah satunya terkait dengan upah yang dinilai sangat kecil, yaitu Rp 6.400 dengan jarak antar 0-5 KM untuk barang dan makanan.
"Nominal itu kan sangat kecil sekali. Maka dari itu, kami minta naik menjadi Rp 9.000 dengan jarak antar 0-4 KM untuk antar barang dan makanan," ucap Daniel. (mcr23/jpnn)
Aksi sweeping dilakukan massa aksi demo ojol dengan memberhentikan driver ojek online yang masih beroperasi
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News