Hima Wirdhan Ajari Ibu Buat Makanan Pengganti ASI Rumahan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Banyak ibu di Kota Surabaya yang mampu memilih makan-makanan yang sehat di tengah permasalahan stunting. Sayangnya, mereka belum tahu cara pengolahan makanan pengganti ASI (Mpasi).

Untuk itu, Himpunan Mahasiswa (Hima) Wirdhan dari Prodi D3 Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan pelatihan Mpasi sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya stunting di wilayah Wonokromo, Surabaya.

Dalam pelatihan itu, Hima Wirdhan mengambil tema “Pengolahan Mpasi Rumahan untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal”.

Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Khamida , S.Kep.Ns., M.Kep. menjelaskan melalui pelatihan itu, ibu-ibu ditargetkan bisa memberikan Mpasi yang sehat bagi anak mereka karena bisa memilih sendiri bahan makanan yang terbaik.

Dalam materinya, Linda menjelaskan cara membuat Mpasi rumahan dengan bahan yang tidak harus mahal. Bahan-bahannya pun menggunakan apa yang sering dimakan dan ada di rumah.

"Beberapa alat yang disiapkan, yaitu dalat slow cooker dan food processor/chopper. Dengan alat tersebut, bisa membantu para ibu dalam mempersiapkan Mpasi," paparnya.

Dosen Kebidanan Unusa Esty Puji Rahayu, SST., M.Kes menyampaikan kepada para kader mengenai Pedoman Pemberian Makan pada Anak (P2MD).

Pihaknya juga menyosialisasikan kepada para kader tentang kegiatan P2MD dengan program GARASI (Gerai Makanan Pendamping ASI) sebagai upaya menurunkan stunting di Kelurahan Wonokromo.