Bangkai KM Lautan Papua Indah yang Terbaka Harus Segera Dipindahkan, Kalau Tidak

jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Kepala Satpolair Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno meminta pihak terkait menarik bangkai Kapal Motor Lautan Papua Indah (KM LPI) yang tenggelam akibat terbakar di perairan Terminal Khusus Paiton.
Tujuan segera ditariknya kapal penampung ikan itu demi keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan tersebut.
"Kami fokus pengamanan bangkai kapal dan jangan sampai tenggelamnya kapal yang terbakar itu membahayakan kapal lainnya yang berada di perairan setempat," kata Slamet, Rabu (13/7).
Slamet menilai permukaan kapal terlihat mengapung sedikit di perairan. Kondisi tersebut dikhawatirkan mengganggu arus pelayaran dan bisa membahayakan kapal lain.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan staf syahbandar perikanan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada kapal yang berangkat agar tidak menabrak bangkainya di perairan karena bisa membahayakan keselamatan kapal lain," tuturnya.
Pihaknya menerima informasi rencananya bangkai kapal akan ditarik ke Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo agar tidak mengganggu pelayaran kapal lain, kemudian akan dikarantina dan masuk areal galangan kapal.
"Saya sudah menyampaikan agar diberikan informasi ketika ada pergerakan kapal yang akan ditarik tersebut sehingga informasinya dapat disebarluaskan," ujarnya.
KM LPI milik PT Wogikel Papua Jaya terbakar di sekitar wilayah perairan terminal khusus Paiton Probolinggo pada Selasa (12/7) sore. Kapal tersebut tenggelam perlahan-lahan pada Rabu pagi.
Satpolair Polres Probolingggo AKP Slamet Prayitno meminta pihak terkait menarik KM Lautan Papua karena bisa membahayakan kapal lain yang berlayar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News