Bayi Prematur 985 Gram Lahir di RSIA Kendangsari, Dokter Ungkap Penyebabnya

Selasa, 12 Juli 2022 – 18:50 WIB
Bayi Prematur 985 Gram Lahir di RSIA Kendangsari, Dokter Ungkap Penyebabnya - JPNN.com Jatim
Bayi Maryam Jadwa Wirapraja yang lahir dengan berat 985 gram saat digendong oleh ibunya. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

Bayi Maryam akhirnya dilahirkan pada 22 Mei 2022 dan ditempatkan dalam inkubator agar mendapatkan perawatan intensif.

Setelah dilakukan perawatan intensif, 50 hari pascakelahiran, berat badan Maryam naik dua kali lipat, yakni sebesar 1,8 kg.

“Meskipun belum mencapai angka bayi normal, pertumbuhan dan perkembangan bayi Maryam luar biasa. Hal tersebut lantaran ASI eksklusif yang diberikan ibunya,” tuturnya.

Kini, bayi tersebut sudah di bawah pulang oleh kedua orang tuanya.

Ayah bayi, Edwin mengaku bersyukur. Meskipun terlahir prematur, bayinya terus menunjukan perkembangan lebih baik.

“Sebenarnya saya dan istri awam terkait bayi prematur, tetapi dokter dan nakes memberikan penjelasan secara detail terkait penangannya dan hal-hal apa yang boleh dilakukan,” ucap Edwin.

Edwin mengatakan hal terpenting yang harus dilakukan saat mengetahui kondisi bayi harus dilahirkan prematur ialah menenangkan dahulu ibunya.

“Pertama, saya menenangkan dan menguatkan ibunya agar pascakelahiran tidak merasa baby blues yang terlalu lama sehingga dalam merawat bayi prematur harus dengan penuh kasih sayang," kata Edwin. (mcr23/jpnn)

Bayi yang lahir prematur harus mendapatkan ASI eksklusif guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News