Rektor Unesa: Gedung Lab Doping Merupakan Kebutuhan Bangsa dan Mimpi Presiden

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Nurhasan mengatakan Gedung Laboratorium Doping yang baru saja diserahkan pemerintah pusat akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Prof Nurhasan menuturkan bahwa lab tersebut merupakan kebutuhan Indonesia dan mimpi Presiden Joko Widodo.

“Saat itu, kami menerima penghargaan sebagai pembina olahraga nasional tahun 2020. Presiden mengingatkan kepada para pemerhati olahraga bahwa Indonesia belum memiliki Lab Doping," ujarnya, Selasa (5/7).

Nantinya, setelah dilengkapi berbagai fasilitas dan perlengkapan, lab tersebut bisa langsung digunakan secara bertahap untuk pembinaan atlet Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Unesa yang program pembinaannya dimulai akhir Juli 2022.

Prof Nurhasan mengatakan pembangunan Lab Doping di Unesa itu mungkin akan menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia.

Dia juga menceritakan beberapa waktu lalu, kampunya sempat berguru ke World Anti-Doping Agency (WADA) di Jepang. Saat itu, Gedung Lab Doping Unesa masih kosong belum ada peralatan sama sekali.

"Kemenpora RI menyanggupi untuk segera mengisi gedung ini dengan alat-alat tahun ini. Alat atau perlengkapannya sudah siap didatangkan sehingga secara bertahap bisa digunakan di Unesa,” kata Prof Nurhasan.

Dia juga menerangkan Lab Doping Unesa memiliki banyak manfaat, antara lain, untuk menyiapkan atlet-atlet Indonesia dalam rangka olimpiade tahun 2032.