Misteri Selo Petak, Makam Keramat yang Diyakini Pusara Pangeran Batuputih
Makam tersebut juga menjadi bagian dari prosesi akhir upacara Nyadar di Sumenep.
"Biasanya dari Pinggir Papas dan Saronggi, saat pelaksanaan Nyadran ke makam tentara Bali dan juga ke Pangeran Batuputih ini," ujarnya.
Kepala BPS Sumenep RH Chandra mengatakan menurut penuturan warga sekitar, sebelum dikenal sebagai makam Pangeran Batuputih, disebut makam Selo Petak, yakni sebuah nama yang berbau unsur jawa.
"Selo bermakna batu, sedangkan petak maknanya putih. Kalau digabung menjadi batu putih," jelasnya.
Sekitar sepuluh meter di timur cukup terdapat dua makam kuno yang disebut sebagai makam tentara Bali. Dari petunjuk nisan kedua makam itu diperkirakan bercorak nisan Gresik.
Dari hasil diskusi dengan ahli nisan diperkirakan model era Sunan Giri II dan III.
"Ada kontradiksi antara keterangan warga tentang kaitannya dengan tentara Bali dan bukti fisik nisan yang justru bergaya Jawa," kata anggota komunitas Ngopi Sejarah Ja'far Shadiq. (mcr12/jpnn)
Makam di kawasan Paberasan diyakini warga setempat sebagai pusara dari Pangeran Batuputih, simak lengkapnya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News