Berikut Alasan Kawanan Monyet di Wendit Malang Serang Permukiman Warga

Menurut dia, banyaknya monyet yang melakukan eksodus atau meninggalkan daerah mereka secara besar-besaran itu didasari beberapa alasan.

Pertama, ada pohon tumbang beberapa waktu lalu yang kemudian dipotong oleh pengelola pemandian dengan mesin potong kayu sehingga kawanan monyet itu takut dan memilih pergi ke luar kawasan wisata.

"Lalu yang paling urgen itu terkait makanan. Monyet-monyet di sebelah pojokan sini kekurangan makan sehingga pergi ke luar wilayah dan menyerang permukiman," ujar Soleh.

Dia mengaku pihak pengelola memberi makan tidak merata kepada kawanan monyet.

Ada empat kelompok kawanan monyet, tetapi yang diberikan makan hanya bagian depan.
Adapun kelompok bagian belakang tidak diberi makan maka mencari makan sendiri.

"Sejauh ini, yang memberi makan secara perseorangan untuk bagian belakang. Kalau ada ritual biasanya pasukan (monyet) dapat makan juga, makanan favoritnya kacang," ucapnya.

Dia mengestimasi makanan yang diberikan pengelola idealnya sekali makan 30 kilogram pohong rebus. Jadi, Kalau dua kali makan dalam sehari, bisa 60 kilogram.

"Sebanyak 60 kilogram itu sudah bisa memberi makan 4 kelompok monyet itu," imbuh Soleh. (mcr26/jpnn)