Jumlah Calon Jemaah Haji Asal Malang yang Berangkat ke Tanah Suci Berkurang
jatim.jpnn.com, MALANG - Sebagian calon jemaah haji (CJH) pada 2020 sepertinya akan berangkat tahun ini. Sebelum berangkat, mereka wajib menerima vaksin Covid-19 lengkap sekaligus vaksin meningitis.
Di sisi lain, pemerintah melakukan pengurangan jumlah CJH karena ada beberapa faktor yang tidak memungkinkan pemberangkatan.
Kasi Penyelenggara haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Malang Amsiyono Assiyyu Azis mengatakan bahwa kloter pemberangkatan haji di daerah setempat berkurang dalam proses pemberangkatannya.
"Calon jemaah haji yang umur 65 tahun ke atas dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi, jadi tidak bisa berangkat," ucapnya kepada JPNN Jatim, Selasa (17/5).
Total calon jemaah haji di Kota Malang sebanyak 963 orang pada 2020. Namun, kuota tersebut mengalami pengurangan dari pemerintah pusat sehingga hanya 50 persen dari jumlah itu yang akan berangkat.
"Untuk total yang berangkat, masih menunggu 20 Mei ini," tuturnya.
Dia juga menyatakan bahwa dalam proses pemberangkatan calon jemaah haji ada yang gugur dan menggugurkan diri.
Maka dari itu, keputusan berangkat atau tidak menunggu kesepakatan bersama.
Calon jemaah haji di Kota Malang akan berangkat ke Tanah Suci berkurang karena sejumlah faktor berikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News