Versi BPBD, Ambrolnya Perosotan Kenpark Akibat Hal Ini, Ternyata

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menyebut kondisi kelayakan perosotan kolam renang atau papan seluncur Kenjeran Park (Kenpark) sudah lama tak dioperasikan.

Sayangnya, dia tak mengetahui alasan dibalik dibukanya kembali wahana tersebut. Informasi yang dia dapat sebetulnya sudah tak digunakan.

"Perosotannya yang dari fiber itu ambrol karena sudah lama enggak dipakai. Yang saya dengar sebenarnya enggak digunakan, tetapi digunakan. Akhirnya ambrol," kata Ridwan, Sabtu (7/5).

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada lokasi ambrolnya perosotan tersebut, pihaknya membantu aparat kepolisian menutupnya dan melakukan sterilisasi.

"Sekarang kepolisian Tanjung Perak sudah di sana semua. Sudah disterilkan, teman-teman (BPBD) juga sudah bantu polisi mensterilkan lokasi kolam renang, agar tidak ada orang," ujarnya.

Sebelumnya, Call Center 112 Surabaya menerima informasi terkait peristiwa ambrolnya papan seluncur di kolam renang Kenpark pada pukul 13.45 WIB.

Melalui informasi yang diterima, pelapor meminta agar segera dikirimkan unit ambulans untuk melakukan evakuasi pada korban.

Sebanyak 16 orang dilaporkan menjadi korban dalam insiden tersebut. Adapun empat orang di antaranya harus menjalani operasi karena cedera yang cukup parah. (genpi/mcr12/jpnn)