Bikin Gaduh Makan Sahur, Pemuda Antarkampung Tawuran di Jalan Raya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi tawuran di Kota Surabaya masih saja terjadi saat bulan ramadan. Kali ini terjadi di Jalan Ngaglik, Simokerto, melibatkan puluhan pemuda yang diduga membawa senjata tajam.
Tawuran tersebut terjadi menjelang waktu sahur atau sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (12/4).
Warga sekitar lokasi tawuran bernama Rudi mengatakan tawuran tersebut dilakukan para pemuda di tengah-tengah jalan raya. Beberapa di antaranya ada yang membawa senjata tajam dan besi.
"Tadi saya lihat sepertinya ada yang bawa sajam, pentungan dan juga petasan. Dari sini juga terlihat kobaran api dan asap," ujar Rudi.
Aksi tawuran itu melibatkan dua kelompok pemuda antarkampung, yakni asal Krampung dan Ngaglik.
"Mereka saling lempar batu juga, memang kejadiannya tidak terlalu lama antara lima sampai 15 menit saja, setelah itu membubarkan diri masing-masing," ungkapnya.
Baca Juga:
Rudi mengaku kejadian itu tak hanya terjadi kali ini saja. Dia sudah menemui tawuran di tempat yang sama sebanyak empat kali dalam beberapa hari belakangan.
"Kurang lebih sudah tiga sampai empat tawuran itu terjadi saat puasaan ini. Tadi waktu saya bersama keluarga akan makan sahur terdengar teriakan, akhirnya saya keluar rumah," kata dia.
Aksi tawuran masih terjadi di Surabaya, apalagi saat momen ramadan makin marak. Kali ini melibatkan pemuda antarkampung dilakukan saat jam makan sahur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
