Kasus Covid-19 Menurun, Permohonan Pengurusan Paspor untuk Wisata Meninggi
jatim.jpnn.com, MALANG - Di tengah melandainya kasus Covid-19, permohonan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang pun meningkat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani menerangkan kenaikan permohonan pengurusan paspor itu mulai terjadi sejak 2-4 minggu lalu.
"Untuk kuota, total 100 permohonan per hari," kata Ramdhani, Selasa (16/11).
Dia memerinci pihaknya menyiapkan kuota sebanyak 25 paspor per hari, ditambah Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Batu 25 paspor per hari, dan 50 kuota lainnya di wilayah Kota dan Kabupaten Malang.
"Kuota kami ada 25 paspor per hari, tetapi permohonannya melonjak jadi sekitar 50 per harinya," ujar dia.
Tercatat tingginya permintaan permohonan paspor itu terbanyak akan dipergunakan untuk keperluan wisata yang mencapai 69 persen dari total permintaan.
Disusul untuk umroh sebesar 13 persen, belajar sembilan persen, bekerja formal enam persen, pekerja migran Indonesia (PMI) dua persen, dan satu persen khusus keperluan berobat di luar negeri.
Dengan tingginya permintaan permohonan pembuatan paspor tersebut, pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan pusat untuk meminta tambahan kuota.
Permohonan pengurusan paspor di Malang melonjak signifikan menyusul melandainya kasus Covid-19 menurun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News