Kali Lamong Meluap, 600 Rumah Lebih di Gresik Terendam Banjir
jatim.jpnn.com, GRESIK - Setidaknya 15 desa di Gresik terendam banjir luapan Kali Lamong setelah curah hujan tinggi melanda kawasan itu pada Jumat (5/11) dini hari.
Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito menerangkan belasan desa yang terendam itu berada di tiga kecamatan, yakni Benjeng, Balongpanggang, dan Kedamean.
"Sedari awal naiknya debit air Kali Lamong, sudah kami laporkan. Hal itu dikarenakan terjadinya intensitas hujan yang tinggi," kata Tarso.
Dia memaparkan pada Kamis (4/11) sekitar pukul 22.00 WIB Kali Lamong sudah mulai meluap, dan merendam beberapa desa di Balongpanggang dan Benjeng. Lalu pada Jumat (5/11) siang hingga sore, banjir terus meluas.
Tarso menyebutkan belasan desa yang dilaporkan terkena dampak banjir, di antaranya Desa Dapet, Banjaragung, Wotansari, Karangsemanding, Sekarputih, Pucung, Lundo, serta Bulurejo.
BPBD Gresik mencatat untuk rumah yang terendam sekitar 600 rumah lebih, ditambah ratusan hektare sawah, serta sejumlah akses jalan dan protokol desa.
"Untuk Desa Sekarputih dan Pucung, masing-masing sebanyak 250 rumah terendam. Ditambah Desa Kedungrukem ada 339 rumah tergenang. Itu belum termasuk sawah yang terendam dan cukup luas," ujar Tarso.
Tarso mengakui luapan Kali Lamong sudah menjadi momok tahunan bagi warga Gresik Selatan apabila musim hujan datang.
Sudah hampir setiap tahun, di setiap musim hujan, Kali Lamong meluap hingga menyebabkan daerah sekitarnya terendam banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News