Pasukan Kuning Surabaya Dievaluasi Eri Cahyadi, Ada Apa Memangnya?
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyoroti satgas kebersihan atau biasa disebut 'pasukan kuning'.
Dia meminta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya untuk mengevaluasi penempatan satgas kebersihan atau biasa disebut 'pasukan kuning'.
Pelaksana Tugas Kepala DKRTH Surabaya Anna Fajriatin mengatakan wali kota mengharapkan setiap pasukan kuning benar-benar mengerti tanggung jawabnya.
"Dimulai dari kapan mulai dan selesai bekerja, hingga mana-mana daerah yang harus dibersihkan," ujar Anna, Rabu (28/4).
Wali kota juga berencana mengukur kemampuan satu orang petugas membersihkan suatu kawasan. Semisal satu orang bisa bertanggung jawab berapa kilometer.
"Nantinya ukuran tersebut menjadi tolok ukur berapa banyak pasukan kuning yang perlu diturunkan dalam sebuah cakupan wilayah," imbuhnya.
Baca Juga:
Anna mengungkapkan sebenarnya ada beberapa kawasan yang sebelumnya diserahkan kepada pihak ketiga. Namun setelah adanya realokasi anggaran akibat pandemi Covid-19, kerja sama itu terpaksa dihentikan. (antara/mcr13/jpnn)
Pasukan kuning Surabaya mendapat sorotan dari Wali Kota Eri Cahyadi. Ada masalah apa sebenarnya? Simak
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News