Berikut 3 Strategi Dinkes Surabaya Atasi Stunting

Senin, 18 Oktober 2021 – 18:27 WIB
Berikut 3 Strategi Dinkes Surabaya Atasi Stunting - JPNN.com Jatim
ilustrasi stunting (FOTO ANTARA/Antaranews) (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Selain itu, kata Fany, kesehatan catin juga akan diperiksa melalui laboratorium untuk diketahui kondisi kesehatannya.

"Jadi diperiksa dulu apakah normal kondisinya, terkena HIV atau tidak, thalassemia-Nya normal atau tidak itu semua kita periksa,” katanya.

Lalu untuk strategi terakhir, yakni pemantauan gizi ibu hamil. Menurut Fany, setelah melaksanakan pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) masih dipantau kesehatannya dengan pendidikan ibu hamil.

"Pendidikan ini dimulai dari proses kehamilan hingga pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia dua tahun," terangnya. (antara/mcr17/jpnn)
Dinas Kesehatan Kota Surabaya memiliki tiga strategi dalam mencegah anak terlahir stunting atau kerdil di Kota Pahlawan.

Redaktur & Reporter : Febriansyah

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News