Diserang Ulat, Bawang Merah di Wilayah Magetan Terancam Gagal Panen
Jumat, 01 Oktober 2021 – 23:50 WIB

Petani bawang merah di Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim menunjukkan daun yang terserang hama ulat. ANTARA/Louis Rika.
"Ulat itu dari ngengat yang bertelur di daun dan menetas. Biasanya, terjadi saat musim kemarau seperti sekarang ini," ujar Hadi.
Sesuai pendataan petugas pihaknya, lahan bawang merah yang terserang hama ulat mencapai 1,3 hektare yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Plaosan dan Panekan.
"Untuk Kecamatan Plaosan seluas 1,1 hektare dan Panekan 0,2 hektare. Jadi, totalnya ada 1,3 hektare yang terserang," tutur dia.
Dia telah menurunkan sejumlah tim dari dinasnya untuk mengecek kondisi tanaman para petani. (antara/mcr13/jpnn)
Petani di Desa Sumber Agung, Plaosan, Magetan terancam mengalami gagal panen lantaran sejumlah lahan setempat rusak diserang hama ulat.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News